Operasi penanganan Kejadian Membahayakan Manusia (KMM) ini dilakukan pada Jumat malam, 28 November 2025, setelah laporan diterima pada sore hari.
Kronologi Kejadian
Laporan mengenai keberadaan sarang tawon Vespa Avenix diterima oleh Koordinator BAGANA Kecamatan Larangan, Sahabat Kunawir, pada pukul 16.30 WIB dari salah satu warga, Sahabat Zaldi Firmansyah. Sarang tawon yang dikenal memiliki sengatan berbahaya ini berada di area Dusun Rengaspendawa Timur, dan kehadirannya dikhawatirkan mengancam keselamatan warga setempat.
Merespons laporan darurat tersebut, Koordinator Kunawir segera memberikan instruksi kepada anggota BAGANA dan Banser setempat untuk melakukan penanganan secepat mungkin.
"Kami langsung berkoordinasi dan mempersiapkan diri. Jenis tawon ini sangat berbahaya, sehingga evakuasi harus dilakukan dengan prosedur keamanan yang ketat, terutama di malam hari," ujar salah satu petugas.
Evakuasi Berjalan Aman dan Tuntas
Proses evakuasi dimulai pada pukul 20.45 WIB dan berlangsung hingga tuntas. Dengan peralatan lengkap dan pengamanan yang memadai, tim gabungan yang terdiri dari BAGANA dan Banser berhasil melumpuhkan dan mengevakuasi sarang tawon.
Dalam kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka baik dari pihak warga maupun petugas yang melaksanakan penanganan.
Upaya dan Himbauan
Beberapa upaya yang dilakukan oleh petugas di lapangan meliputi:
Berkoordinasi dengan unsur terkait dan masyarakat sekitar.
Melakukan evakuasi sarang tawon Vespa Avenix.
Melakukan pembersihan material sarang yang telah dievakuasi.
Memberikan himbauan kepada warga setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya serupa di lingkungan mereka.
Tim yang terlibat dalam operasi ini berjumlah 14 orang, dipimpin oleh Koordinator Kunawir, bersama Purwanto, Sukadi, Sanodya, Suhari, Imam G, Untung Haris, Teguh Riyanto, Waidin, Solikhun, Doni Aji, Muslihudin, dan Tarmono, serta dukungan penuh dari Satkorkel Banser Rengaspendawa Timur dan masyarakat sekitar. Keberhasilan operasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara organisasi kemanusiaan di tingkat kecamatan dalam menjaga keselamatan masyarakat.(Red/Supriyadi)